Empal Gepuk Karapitan Heritage (a.k.a Ndeso) ~Places Surabaya, Indonesia Restaurant Empal Gepuk Posts. Empal gepuk (Sundanese) or sometimes simply known just as empal or gepuk is an Indonesian sweet and spicy fried beef dish. This dish is commonly popular in Java island, but can trace its origin to Sundanese cuisine of West Java, Indonesia. Memang waktu ini sedang banyak dicari oleh teman-teman disekitar kita, salah satunya kamu. Mereka memang sudah terbiasa mamnfaatkan internet di gadget untuk mendapatkan informasi gambar untuk dijadikan inspirasi. Selanjutnya adalah gambar berkaitan dengan Empal Gepuk Karapitan Heritage (a.k.a Ndeso) yang bisa kamu jadikan inspirasi.
Empal gepuk Sundanese or sometimes simply known just as empal or gepuk is an Indonesian sweet and spicy fried beef dish This dish is commonly popular in Ja. Empal gepuk ya iku panganan khas Sunda kang digawé saka daging sapi kang diiris tipis. Panganan iki diarani empal gepuk amarga nalika nggawé, dagingé digepuk nganti gèpèng. kamu bisa membuat Empal Gepuk Karapitan Heritage (a.k.a Ndeso) memakai 8 bahan 9 langkah. Berikut cara anda untuk memasaknya.
Bahan-bahan untuk memasak Empal Gepuk Karapitan Heritage (a.k.a Ndeso)
- Anda butuh 1 kg daging sapi gandik/paha belakang/silver side (+/-).
- Silahkan kamu persiapkan Secukupnya air bersih.
- Anda butuh 14 siung bawang merah.
- Kamu perlu 16 siung bawang putih (saya ukuran kecil).
- Anda Memerlukan 1 1/2 bungkus ketumbar bubuk (@15 gram).
- Anda Memerlukan 1 1/2 bungkus santan kental instan (@65 ml).
- Anda perlu Secukupnya gula merah.
- Sediakan juga Secukupnya garam.
Kata gepuk sendiri berasal dari cara pembuatannya. Jadi, sebelum dibumbui dan diungkep, daging digepuk (dipukul-pukul) terlebih dahulu. Salah satu hidangan Nusantara berbahan dasar daging adalah empal gepuk. Kata gepuk sendiri berasal dari cara pembuatannya.
Intruksi cara membuat Empal Gepuk Karapitan Heritage (a.k.a Ndeso)
- Rebus daging terlebih dahulu dengan air bersih secukupnya sampai sekadar matang saja. Sisihkan dan jangan buang airnya..
- Ambil daging lalu potong melawan seratnya sesuai selera. Untuk lebarnya saya kira-kira sekitar 1,5-2 ruas jari. Untuk tebalnya bebas ya, tinggal nanti menyesuaikan kalau tebal maka menggepuknya/memukulnya harus lebih kuat dan lama dibanding yang tipis..
- Setelah dipotong maka daging digepuk (saya pukul-pukul dengan ulekan) hingga menipis dan terasa agak lemas. Lakukan hingga habis..
- Haluskan bawang merah dan bawang putih. Perbandingannya disesuaikan dengan banyaknya daging, dan lebih banyak bawang merah daripada bawang putih ya. Punya saya secara jumlah banyakan bawang putih tapi ukurannya mini-mini😅.
- Masukkan daging ke wajan, masukkan juga air kaldu rebusan tadi. Masukkan bawang merah, bawang putih, gula merah, garam dan ketumbar. Di tahap ini silahkan dikira-kira secukupnya. Masak hingga airnya mendidih..
- Setelah mendidih boleh tes rasa. Tambahkan yang dirasa kurang. Target tingkatan rasa disesuaikan dengan jumlah kaldu rebusan ya. Misalnya airnya banyak, maka tingkatan rasanya (manis dan asinnya) harus semakin ringan atau agak hambar. Karena ini nanti akan di ungkep dan dimasak hingga airnya sat/tiris jadi kalau rasanya terlalu tajam di awal hasil akhirnya akan lebih tajam lagi dan jatuhnya enek. Dikira-kira saja. Biarkan mendidih beberapa saat..
- Masukkan santan, jumlahnya sesuaikan dengan banyak airnya. Aduk searah jarum jam perlahan hingga tercampur rata. Lalu tutup dan masak hingga airnya sat/tiris..
- Jika ingin dikonsumsi, panaskan minyak secukupnya di wajan lalu goreng sampai agak kering atau sesuai selera. Jangan terlalu banyak ya minyaknya. Semoga berhasil🥰.
- Ini penampilannya setelah dimasak tadi ya bisa langsung disimpan awet insya Alloh😘.
Siapa yang tidak mengenal empal gepuk? Irisan daging yang lembut dengan rasa gurih dan manis ini sangat lezat dinikmati bersama dengan nasi hangat dan sambal. Wah, membayangkannya saja sudah membuat kita perut terasa lapar bukan? Namun tahukah jika dibalik sepotong daging yang lezat, ada. Sesuai namanya.ini adalah sejenis empal.namun yang jadi ciri khasnya adalah proses pembuatannya yang.
Begitulah pembahasan Empal Gepuk Karapitan Heritage (a.k.a Ndeso) terima kasih atas kunjungannya, jika dirasa postingan situs ini bermanfaat suport saya dengan cara bagikan postingan artikel website ini ke akun sosial media yang kamu punya seperti facebook, instagram dan lain-lain, atau bisa juga mem-bookmark halaman blog ini,artikel ini dikelompokkan ke dalam kategori Empal Gepuk Karapitan Heritage (a.k.a Ndeso).